Sensor
Sensor adalah perangkat yang mendeteksi perubahan lingkungan fisik dan mengonversinya menjadi sinyal elektronik. Berikut adalah penjelasan mengenai sensor-sensor yang digunakan dalam proyek ini:
1. Sensor Passive Infrared Receiver (PIR)
Menurut (Amini et al., 2021), Sensor Passive Infrared Receiver (PIR) merupakan sensor berbasis infrared yang bekerja dengan mendeteksi radiasi panas tubuh manusia. Sensor PIR menggunakan IR Filter sebagai penyaring panjang gelombang sinar infrared pasif, sehingga dapat bereaksi terhadap keberadaan manusia.

Gambar 1: Sensor Passive Infrared Receiver (PIR)
2. Sensor RFID (Radio Frequency Identification)
Menurut (Arif Kurniawan et al., 2024), RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang digunakan untuk mendeteksi dan membaca data melalui gelombang elektromagnetik. Teknologi ini memiliki berbagai aplikasi, antara lain:
- Manajemen akses
- Pelacakan barang
- Pembayaran tol
- Pelacakan bagasi di bandara
- Identifikasi dan pemrosesan dokumen bergerak
Kartu RFID sering digunakan sebagai kartu e-tol, e-money, kartu ATM, kartu identitas karyawan, dan berbagai jenis kartu identifikasi lainnya. Kemampuan RFID dalam membaca data secara nirkabel menjadikannya solusi yang cepat dan efisien.

Gambar 2: Sensor RFID (Radio Frequency Identification)
3. Sensor Magnetic MC-38
Menurut (Nizam et al., 2022), Sensor pintu MC-38 adalah modul atau sensor yang bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik. Saklar ini berupa sensor magnet yang dilengkapi dengan magnet permanen yang diproduksi dalam kotak plastik. Sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi pembukaan dan penutupan pintu, jendela, atau objek lainnya. Pada komponen sensor pintu terdapat kabel yang dapat langsung disambungkan dengan mikrokontroler.

Gambar 3: Sensor Magnetic MC-38
- Referensi:
MC-38 Sensor Journal